Nama Kereta Api Ekonomi dan Bisnis
Kereta api Ekonomi ada 3 jenis (sepengetahuan saya) yakni KA Ekonomi PSO kapasitas tiap gerbong 106 penumpang, KA Ekonomi Komersil kapasitas 80 tempat duduk 2-2 saling berhadapan dan KA Ekonomi komersil 80 tempat duduk new generation 2016.
KA Ekonomi Bersubsidi (PSO)
KA Ekonomi bersubsidi dengan ciri khas warna kuning biru. Mengapa kok dinamakan KA Ekonomi PSO (bersubsidi) harga tiketnya disubsidi oleh pemerintah. Contoh KA Ekonomi jarak jauh bersubsidi ada pada KA Serayu, Brantas, Matarmaja, Tegal Ekspres, Kutojaya Selatan, Pasundan, Gaya Baru Malam, Bengawan, Probowangi, Tawang Alun dan lain sebagainya. Kereta ini juga digunakan untuk kereta api lokal macam Rangkas Jaya, Kamandaka, Kaligung, Dhoho, Penataran dan Patas Merak.Kapasitas tempat duduk tiap gerbong ada 106 kursi dengan formasi 3-2 ABC-DE saling berhadapan. Dilengkapi dengan AC Split yang menambah nilai dari sekedar kereta api ekonomi.
Ada kereta jenis ini yang sudah dicabut subsidinya dan menjadi KA Komersil yaitu KA Kertajaya, Tawang Jaya, Progo dan Kutojaya Utara.
Silakan lihat corak gerbong ekonomi subsidi dan interiornya dibawah ini.
KA Ekonomi Komersil (non subsidi/non pso)
KA Ekonomi Komersil harga tiketnya tidak mendapatkan subsidi. Dengan ciri khas warna biru ombak ada logo kemenhubnya dan kereta ini buatan INKA ada yang buatan tahun 2012. Kapasitas kereta api ekonomi non komersi tiap gerbong sebanyak 80 kursi. Formasi kursi KA Ekonomi komersil 2-2 AB-CD saling berhadapan.Contoh KA Ekonomi Komersil dengan rangkaian ini ada pada KA Krakatau, Menoreh, Ambarawa Ekspres, Bogowonto, Gajahwong, Majapahit. Pebandingan harga tiket KA Ekonomi subsidi dengan komersil dengan jarak yang sama bisa 1.5 kali dari harga subsidi.
Silakan simak gerbong ekonomi komersil dan interiornya disini
KA Ekonomi Komersil New Concept Generasi 2016
KA Ekonomi Komersil generasi terbaru 2016 dengan konsep yang sama sekali beda corak kereta api ekonominya. Saat ini sudah ada 4 rangkaian kereta api ekonomi ini buatan INKA, masing-masing rangkaian terdiri dari 10 gerbong dan satu kereta pembangkit.Kapasitas tiap gerbong ada 80 kursi dengan sistem setengah mengadap searah perjalanan kereta setangahnya lagi membelakangi perjalanan kereta. Dengan sandaran kursi yang agak miring. Konon katanya desain tempat duduk kereta api ekonomi 2016 kurang bersahabat bagi para penumpang karena tidak bisa selonjoran dengan nyaman. Kaki yang tidak bisa selonjor membuat perjalanan kurang nyaman dan terkesan menyiksa, apalagi para penumpang yang besar.
Rangkaian kereta api ini ada pada KA Fajar dan Senja Utama Yogyakarta dan Mutiara Selatan yang sebelumnya merupakan KA Kelas Bisnis.
Tempat duduk nomor 11-12 adalah alternatif bagi yang ingin selonjoran sepuasnya, karena space untuk menaruh kaki lebih lebar dan luas. Nomor tersebut menjadi pertemuan antara yang menghadap searah kereta dan membelakangi arah kereta.
Untuk Kereta api Kelas Bisnis murni saat ini cuma ada pada rangkaian kereta api Senja Utama Solo rute Solobalapan-Pasar Senen Jakarta. KA Mutiara Selatan, Fajar dan Senja Utama Yogyakarta sudah beralih menjadi KA Ekonomi, begitu juga Fajar Utama Semarang juga sudah menjadi KA Ekonomi Menoreh.
Kereta api bisnis dan ekonomi ini murni bukan kereta campuran, untuk membaca kereta api campuran dan eksekutif silakan cari atau ubek-ubek blog ini pada fasilitas search. Begitu juga jika ingin mencari jadwal kereta api silakan gunakan fasilitas search di kanan atas blog ini.
Nama Kereta Api Bisnis :
- Fajar/Senja Utama Semarang. KA Fajar dan KA senja hanya beda pemberangkatan saja, sebenarnya namanya KA Senja Utama Semarang gitu aja. Jurusan Semarang Tawang Pasarsenen Jakarta. ( Saat ini sudah menjadi KA Ekonomi Menoreh)
- Fajar/Senja Utama Yogyakarta. Sama dengan KA Fajar Semarang dengan dua nama dan dua pemberangkatan jurusan Yogyakarta Jakarta Pasarsenen. (Saat ini sudah menjadi KA Ekonomi rangkaian 2016)
- Senja Utama Solo dengan jurusan Solobalapan Jakarta Pasarsenen.
- Mutiara Selatan. KA Mutiara selatan ini jurusan Surabaya Gubeng Bandung dengan jadwal keberangkatan sore hari. (Saat ini sudah menjadi KA Ekonomi Rangkaian 2016)
Untuk Nama Kereta Api Ekonomi saya bagi menjadi Ekonomi AC atau kita
kenal dengan ekonomi komersial artinya tidak ada subsidi dari pemerintah
dan kereta api ekonomi jarak jauh yang mendapat subsidi dari
pemerintah. Fasilitas kedua kereta api ekonomi ini jelas berbeda jelas
nyaman kereta api ekonomi AC komersil. Untuk kereta api ekonomi lokal
tidak saya cantumkan disini karena sesuai dengan daerah operasi
masing-masing.
Nama kereta api Ekonomi :
- Menoreh. KA Menoreh Jurusan Semarang Tawang Jakarta Pasarsenen. Warna kereta apinya biru muda.
- Kertajaya. KA Kertajaya jurusan surabaya pasarturi jakarta tanjungpriok (tpk) dengan mendapat subsidi dari pemerintah. Warna kereta apinya orange atau kuning biru tua.
- Tawang Jaya. Jurusan Semarang Poncol (SMC) Jakarta Pasarsenen (PSE) dengan mendapat subsidi dari pemerintah. warna kereta api orange biru
- Tegal Arum jurusan Tegal (TG) Jakarta Kota (JAKK) dengan Subsidi pemerintah.
- Majapahit. KA Majapahit Jurusan Malang (ML) Jakarta Pasarsenen (PSE) merupakan ka ekonomi komersil tidak mendapat subsidi pemerintah. Warna kereta biru muda.
- Gajahwong. KA Gajahwong jurusan Yogyakarta (YK) Pasarsenen (PSE) Jakarta merupakan kelas ekonomi komersial.
- Bengawan jurusan Solojebres atau Solokota Jakarta Tanjungpriok dengan mendapat subsidi dari pemerintah.
- Progo jurusan Lempuyangan Pasarsenen dengan mendapat subsidi dari pemerintah.
- Gaya Baru Malam Selatan jurusan Surabaya Gubeng Jakarta Kota yang termasuk kereta api bersubsidi.
- Brantas jurusan Kediri Tanjungpriok merupakan kereta api bersubsidi.
- Matarmaja. KA Matarmaja kepanjangan dari Malang Blitar Madiun Jakarta merupakan kereta api subsidi dari pemerintah.
- Bogowonto jurusan Yogyakarta Jakarta Pasarsenen termasuk kereta api non subisidi atau KA Komersial.
- Serayu, Jurusan Kroya Jakarta Kota merupakan KA Bersubsidi.
- Kutojaya Utara jurusan Kutoarjo Pasarsenen merupakan KA Bersubsidi.
- Kutojaya Selatan , tujuan Kutoarjo Bandung Kiaracondong termasuk KA yang di subsidi pemerintah.
- Kahuripan, jurusan Kediri Kiaracondong Bandung merupakan KA Jarak jauh yang di subsidi.
- Pasundan jurusan Surabaya Gubeng Bandung, KA Subsidi.
- Logawa jurusan Purwokerto Jember adalah KA yang mendapat subsidi.
- Sri Tanjung jurusan Lempuyangan Banyuwangi merupakan KA jarak jauh bersubsidi.
- Tawang Alun Banyuwangi Malang, ka subsidi
- Siatntar Ekspress jurusan Siantar Medan.
- Putri Deli jurusan Medan Tanjungbalai.
- Serelo jurusan Kertapati Lubuklinggau
- Rajabasa Jurusan Tanjungkarang Kertapati