Wednesday, December 28, 2016

Jenis Dan Nama Kereta Api Penumpang di Indonesia

Nama Kereta Api Ekonomi dan Bisnis

Halo Pencinta Kereta Api kali ini saya akan memberikan pengetahuan tentang nama kereta api Ekonomi dan Bisnis yang ada diseluruh Indonesia. Baik itu dari Daop I-IX serta dari Divre yang ada di pulau sumatera. Lain halnya dengan kereta api Eksekutif yang murni dalam satu rangkaian hanya ada kelas eksekutif, begitu juga dengan kelas Bisnis dan Ekonomi, ini berbeda dengan Kereta Campuran yang dalam satu rangkaian kereta terdapat 2 atau 3 kelas.

Kereta api Ekonomi ada 3 jenis (sepengetahuan saya) yakni KA Ekonomi PSO kapasitas tiap gerbong 106 penumpang, KA Ekonomi Komersil kapasitas 80 tempat duduk 2-2 saling berhadapan dan KA Ekonomi komersil 80 tempat duduk new generation 2016.

KA Ekonomi Bersubsidi (PSO)

KA Ekonomi bersubsidi dengan ciri khas warna kuning biru. Mengapa kok dinamakan KA Ekonomi PSO (bersubsidi) harga tiketnya disubsidi oleh pemerintah. Contoh KA Ekonomi jarak jauh bersubsidi ada pada KA Serayu, Brantas, Matarmaja, Tegal Ekspres, Kutojaya Selatan, Pasundan, Gaya Baru Malam, Bengawan, Probowangi, Tawang Alun dan lain sebagainya. Kereta ini juga digunakan untuk kereta api lokal macam Rangkas Jaya, Kamandaka, Kaligung, Dhoho, Penataran dan Patas Merak.

Kapasitas tempat duduk tiap gerbong ada 106 kursi dengan formasi 3-2 ABC-DE saling berhadapan. Dilengkapi dengan AC Split yang menambah nilai dari sekedar kereta api ekonomi.

Ada kereta jenis ini yang sudah dicabut subsidinya dan menjadi KA Komersil yaitu KA Kertajaya, Tawang Jaya, Progo dan Kutojaya Utara.

Silakan lihat corak gerbong ekonomi subsidi dan interiornya dibawah ini.

KA Ekonomi Bersubsidi

Interior KA Ekonomi Bersubsidi

KA Ekonomi Komersil (non subsidi/non pso)

KA Ekonomi Komersil harga tiketnya tidak mendapatkan subsidi. Dengan ciri khas warna biru ombak ada logo kemenhubnya dan kereta ini buatan INKA ada yang buatan tahun 2012. Kapasitas kereta api ekonomi non komersi tiap gerbong sebanyak 80 kursi. Formasi kursi KA Ekonomi komersil 2-2 AB-CD saling berhadapan.

Contoh KA Ekonomi Komersil dengan rangkaian ini ada pada KA Krakatau, Menoreh, Ambarawa Ekspres, Bogowonto, Gajahwong, Majapahit. Pebandingan harga tiket KA Ekonomi subsidi dengan komersil dengan jarak yang sama bisa 1.5 kali dari harga subsidi.

Silakan simak gerbong ekonomi komersil dan interiornya disini

KA Ekonomi Komersil

Interior KA Ekonomi Komersil

KA Ekonomi Komersil New Concept Generasi 2016

KA Ekonomi Komersil generasi terbaru 2016 dengan konsep yang sama sekali beda corak kereta api ekonominya. Saat ini sudah ada 4 rangkaian kereta api ekonomi ini buatan INKA, masing-masing rangkaian terdiri dari 10 gerbong dan satu kereta pembangkit.

Kapasitas tiap gerbong ada 80 kursi dengan sistem setengah mengadap searah perjalanan kereta setangahnya lagi membelakangi perjalanan kereta. Dengan sandaran kursi yang agak miring. Konon katanya desain tempat duduk kereta api ekonomi 2016 kurang bersahabat bagi para penumpang karena tidak bisa selonjoran dengan nyaman. Kaki yang tidak bisa selonjor membuat perjalanan kurang nyaman dan terkesan menyiksa, apalagi para penumpang yang besar. 

Rangkaian kereta api ini ada pada KA Fajar dan Senja Utama Yogyakarta dan Mutiara Selatan yang sebelumnya merupakan KA Kelas Bisnis.

Gerbong KA Ekonomi 2016

Interior KA Ekonomi 2016


Tempat duduk nomor 11-12 adalah alternatif bagi yang ingin selonjoran sepuasnya, karena space untuk menaruh kaki lebih lebar dan luas. Nomor tersebut menjadi pertemuan antara yang menghadap searah kereta dan membelakangi arah kereta.



Gambar Interior KA Ekonomi 2016

Interior KA Ekonomi New Concept 2016

Untuk Kereta api Kelas Bisnis murni saat ini cuma ada pada rangkaian kereta api Senja Utama Solo rute Solobalapan-Pasar Senen Jakarta. KA Mutiara Selatan, Fajar dan Senja Utama Yogyakarta sudah beralih menjadi KA Ekonomi, begitu juga Fajar Utama Semarang juga sudah menjadi KA Ekonomi Menoreh.


nama kereta api ekonomi dan bisnis

Kereta api bisnis dan ekonomi ini murni bukan kereta campuran, untuk membaca kereta api campuran dan eksekutif silakan cari atau ubek-ubek blog ini pada fasilitas search. Begitu juga jika ingin mencari jadwal kereta api silakan gunakan fasilitas search di kanan atas blog ini.

Nama Kereta Api Bisnis :

  1. Fajar/Senja Utama Semarang. KA Fajar dan KA senja hanya beda pemberangkatan saja, sebenarnya namanya KA Senja Utama Semarang gitu aja. Jurusan Semarang Tawang Pasarsenen Jakarta. ( Saat ini sudah menjadi KA Ekonomi Menoreh)
  2. Fajar/Senja Utama Yogyakarta. Sama dengan KA Fajar Semarang dengan dua nama dan dua pemberangkatan jurusan Yogyakarta Jakarta Pasarsenen. (Saat ini sudah menjadi KA Ekonomi rangkaian 2016)
  3. Senja Utama Solo dengan jurusan Solobalapan Jakarta Pasarsenen.
  4. Mutiara Selatan. KA Mutiara selatan ini jurusan Surabaya Gubeng Bandung dengan jadwal keberangkatan sore hari. (Saat ini sudah menjadi KA Ekonomi Rangkaian 2016)
Untuk Nama Kereta Api Ekonomi saya bagi menjadi Ekonomi AC atau kita kenal dengan ekonomi komersial artinya tidak ada subsidi dari pemerintah dan kereta api ekonomi jarak jauh yang mendapat subsidi dari pemerintah. Fasilitas kedua kereta api ekonomi ini jelas berbeda jelas nyaman kereta api ekonomi AC komersil. Untuk kereta api ekonomi lokal tidak saya cantumkan disini karena sesuai dengan daerah operasi masing-masing.
Nama kereta api Ekonomi :
  1. Menoreh. KA Menoreh Jurusan Semarang Tawang Jakarta Pasarsenen. Warna kereta apinya biru muda.
  2. Kertajaya. KA Kertajaya jurusan surabaya pasarturi jakarta tanjungpriok (tpk) dengan mendapat subsidi dari pemerintah. Warna kereta apinya orange atau kuning biru tua.
  3. Tawang Jaya. Jurusan Semarang Poncol (SMC) Jakarta Pasarsenen (PSE) dengan mendapat subsidi dari pemerintah. warna kereta api orange biru
  4. Tegal Arum jurusan Tegal (TG) Jakarta Kota (JAKK) dengan Subsidi pemerintah.
  5. Majapahit. KA Majapahit Jurusan Malang (ML) Jakarta Pasarsenen (PSE) merupakan ka ekonomi komersil tidak mendapat subsidi pemerintah. Warna kereta biru muda.
  6. Gajahwong. KA Gajahwong jurusan Yogyakarta (YK) Pasarsenen (PSE) Jakarta merupakan kelas ekonomi komersial.
  7. Bengawan jurusan Solojebres atau Solokota Jakarta Tanjungpriok dengan mendapat subsidi dari pemerintah.
  8. Progo jurusan Lempuyangan Pasarsenen dengan mendapat subsidi dari pemerintah.
  9. Gaya Baru Malam Selatan jurusan Surabaya Gubeng Jakarta Kota yang termasuk kereta api bersubsidi.
  10. Brantas jurusan Kediri Tanjungpriok merupakan kereta api bersubsidi.
  11. Matarmaja. KA Matarmaja kepanjangan dari Malang Blitar Madiun Jakarta merupakan kereta api subsidi dari pemerintah.
  12. Bogowonto jurusan Yogyakarta Jakarta Pasarsenen termasuk kereta api non subisidi atau KA Komersial.
  13. Serayu, Jurusan Kroya Jakarta Kota merupakan KA Bersubsidi.
  14. Kutojaya Utara jurusan Kutoarjo Pasarsenen merupakan KA Bersubsidi.
  15. Kutojaya Selatan , tujuan Kutoarjo Bandung Kiaracondong termasuk KA yang di subsidi pemerintah.
  16. Kahuripan, jurusan Kediri Kiaracondong Bandung merupakan KA Jarak jauh yang di subsidi.
  17. Pasundan jurusan Surabaya Gubeng Bandung, KA Subsidi.
  18. Logawa jurusan Purwokerto Jember adalah KA yang mendapat subsidi.
  19. Sri Tanjung jurusan Lempuyangan Banyuwangi merupakan KA jarak jauh bersubsidi.
  20. Tawang Alun Banyuwangi Malang, ka subsidi
  21. Siatntar Ekspress jurusan Siantar Medan.
  22. Putri Deli jurusan Medan Tanjungbalai.
  23. Serelo jurusan Kertapati Lubuklinggau
  24. Rajabasa Jurusan Tanjungkarang Kertapati

Modernisasi Sistem Pemesan Tiket KAI

Saat ini Kereta Api Indonesia memberikan pelayanan untuk pesenana tiket yang sangat mudah.
Bagi yang belum pernah memesan tiket kereta api, inilah cara memesan tiket kereta api baik itu di loket stasiun, di channel eksternal, di tiketing online PT KAI dan di KAI Acces. PT KAI memudahkan pemesanan tiket kereta api, sekarang memesan tiket kereta api tidak harus di stasiun, anda bisa memesan tiket kereta api di rumah melalui koneksi internet di laptop atau di hp anda. Jika tidak ada HP dan laptop yang terkoneksi internet, anda bisa memesan tiket di mini market terdekat, jika tidak ada minimarket bisa di kantor pos terdekat. Mudah sekali memesan tiket kereta api jaman sekarang ini. Bagaimana cara memesan tiket kereta api?
Memesan tiket kereta api di loket stasiun dengan form pemesanan berwarna biru. Anda tinggal mengisi nama dan nomor tanda pengenal anda (KTP). Maksimal nama yang tertera ada 4 orang, seluruhnya ditulis nama dan nomor identitas sesuai dengan aslinya. Hal ini untuk menghindari pemeriksaan saat boarding di stasiun saat keberangkatan nanti. Nama di tiket harus sesuai dengan nama pada tanda pengenal asli milik anda. Lalu bagaimana jika penumpang belum punya KTP?Bagi yang belum punya KTP bisa menggunakan kartu pelajar. Bagi yang belum punya kartu pelajar bisa menggunakan fotokopi kartu keluarga atau yang berusia dibawah 10 tahun bisa menuliskan tanggal lahir atau umurnya saja. Kemudian silakan isi nama kereta api, keberangkatan dari stasiun mana dan tujuan stasiun mana. Kemudian isi tanggal keberangkatan jika ingin sekalian PP silakan diisi juga tanggal baliknya. Nah itu cara memesan tiket di loket stasiun.
Gambar-Formulir-Pemesanan-Tiket
Untuk memesan tiket di mini market, kantor pos dan pegadaian, langsung saja beli tiket kereta api dari mana tujuan mana, kelasnya apa? nanti dipilihkan daftar kereta apinya apa saja dengan harga berapa saja. Anda bisa memilih tempat duduk sesuai dengan yang di inginkan asalkan kondisinya memungkinkan. Siapkan data diri anda beserta keluarga yang akan diajak, harus sesuai dengan identitas asli. Setelah itu anda akan diberi struk pembayaran yang berisi kode booking. Kode booking ini nantinya anda tukar di loket stasiun dan diganti dengan tiket kereta api. Anda juga bisa mencetak di mensin cetak mandiri di stasiun besar.
Booking tiket online di website PT KAI : tiket.kereta-api.co.id. Silakan pilih tanggal keberangkatan, stasiun asal, stasiun tujuan dan jumlah penumpang. Nanti akan muncul kereta api apa saja yang melayani rute yang anda pilih tadi, sekaligus daftar harga dan stok tiket yang tersedia dan yang habis. Setelah itu silakan pilih booking dan ikuti langkah selanjutnya sampai dapat kode booking. Pembayaran booking online ini lewat atm. Setelah dibayar baru bisa di cetak tiketnya di loket stasiun atau alat cetak tiket mandiri.
Langkah yang hampir sama untuk pembelian tiket di aplikasi KAI Acces, cuma anda harus menginstal terlegih dahulu aplikasinya. Pmebelian hampir sama dengan di website PT KAI. LayananKereta Api Indonesia Acces.
Ketentuan untuk pembelian tiket pada hari-hari tertentu seperti hari raya, hari liburan. Seperti yang terjadi pada lebaran tahun kemarin dan tahun ini dimana website lambat, akses sulit dan begitu website bisa diakses tiket sudah habis terjual. Hal ini menjadi kendala utama pemesanan tiket kereta api secara online. Namun untuk hari-hati biasa, booking online tiket kereta api sangat mudah. Pemesanan tiket kereta api jarak jauh dan jarak menengah dilayani pada H-90 atau tiga bulan sebelum keberangkatan. Untuk daftar harga tiket kereta api ekonomi silakan baca : Tiket Kereta Api ekonomi Per 1 April 2015
Nah itu dia Cara memesan tiket kereta api, cukup mudah dan tidak perlu datang ke Stasiun. Semoga bermanfaat dan salam kereta api Indonesa.

Perbaikan Pelayanan Kereta Api Indonesia

Kereta api, alat transportasi yang satu ini tak bisa lepas dari kehidupan masyarakat Indonesia. Bahkan, pada momen tertentu seperti Hari Lebaran dan Natal, kereta api merupakan transportasi massal andalan masyarakat yang hendak mudik ke kampung halaman.
Pemerintah melalui PT Kereta Api Indonesia (KAI), BUMN pengelola transportasi kereta, terus melakukan pembenahan. Mulai dari sarana infrastruktur maupun layanan. Hal ini demi memberikan kenyamanan bagi masyarakat pengguna setia kereta api.
Tak hanya secara komersial, sebagai bukti komitmen penyediaan transportasi murah, pemerintah menyuntikan dana subsidi untuk tarif kereta api dalam bentuk public service obligation (PSO) ke beberapa rute jarak jauh maupun kereta rel listrik (KRL). Besaran subsidi berubah setiap tahun yang diambil dari anggaran negara.
PSO tersebut disalurkan melalui PT Kereta Api Indonesia (KAI) dan anak usahanya yaitu PT KA Commuterline Jakarta (KCJ).
Bahkan, terbaru pemerintah tengah menyiapkan satu transportasi kereta api canggih yang super cepat. Alhasil, mulai tahun depan segera dimulai proyek kereta cepat rute Jakarta-Bandung. Sementara yang sedang digadang-gadang adalah kereta cepat Jakarta-Surabaya.
Lantas, sejauh mana perkembangan transportasi kereta di dalam negeri, simak ulasannya, Rabu (23/12/2015):
Bakal Kembangkan Industri Kereta Api
Memiliki industri kereta api sudah menjadi mimpi negara ini. Menteri Perindustrian Saleh Husin menginginkan adanya pengembangan industri kereta api berbasis jangka panjang terjadi di Indonesia.
Saleh menambahkan, selain Jawa dan Sumatera, Indonesia bakal mengembangkan jaringan kereta api di Kalimantan sepanjang 2.428 km dan Sulawesi 1.772 km. Hal ini menjadi peluang bagi industri kereta api nasional, termasuk melalui kemitraan dengan perusahaan global.
Di sinilah, kereta api membutuhkan banyak bahan baku dan komponen. Kebutuhan ini merupakan peluang bagi industri kereta api. Sebutlah PT INKA, industri baja, logam termasuk alumunium, industri pengolahan hasil tambang seperti smelter nikel dan bauksit, dan produsen komponen untuk memasok ke industri kereta api.
Pertumbuhan ekonomi nasional dan meningkatnya mobilitas penumpang serta barang, idealnya disokong transportasi seperti kereta api.
Dikatakan, pengembangan industri kereta api beserta industri penunjangnya mesti berbasis penguasaan teknologi dan aktivitas riset yang kontinyu serta bervisi jangka panjang.
"Seiring pengembangan industri di luar Jawa, kawasan ekonomi terus tumbuh dan membutuhkan jaringan transportasi massal seperti kereta api. Kita harapkan, meningkatnya pembangunan jalur kereta api berimbas pada meningkatnya industri perkeretaapian," kata Menperin.
Pemberian Subsidi
Saban tahun, pemerintah menggelontorkan subsidi untuk tarif kereta api. Penyelenggaraan PSO wajib dilakukan setiap tahun guna memberikan layanan angkutan kereta api baik antar‎kota maupun perkotaan kepada masyarakat pengguna kereta.
Seperti pada tahun depan, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Direktorat Jenderal Perkeretaapian dan PT Kereta Api Indonesia (Persero) kembali menandatangani kontrak Kewajiban Pelayanan Publik (PSO) Bidang Angkutan Kereta Api (KA) Pelayanan Kelas Ekonomi Tahun 2016.

Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemenhub Hermanto Dwiatmoko mengatakan pada tahun depan besaran PSO angkutan kereta sebesar Rp 1,8 triliun atau naik 20 persen dari anggaran PSO tahun ini.
Hermanto menjelaskan, anggaran PSO sebesar Rp 1,8 triliun tersebut akan diperuntukan untuk 6 jenis angkutan kereta antara lain KA jarak jauh sebesar Rp 105 miliar, KA jarak sedang Rp 133 miliar, KA jarak dekat Rp 409 miliar, kereta rangkaian diesel Rp 66 miliar, KA lebaran ‎Rp 1,4 miliar dan kereta rel listrik (KRL) sebesar Rp 1,11 triliun.

"Adanya PSO 2016, terutama mengenai pemenuhan Standar Pelayanan Minimum (SPM) baik di stasiun maupun di kereta," kata dia.
Terdapat tujuh rute kereta yang baru mendapatkan PSO di tahun depan, antara lain:
1. KA Tegal Ekspress (Tegal-Pasar Senen) dengan tarif sebesar Rp 50 ribu, sebelumnya sebesar Rp 80 ribu

2. KA Maharani (Surabaya Pasar Turi- Semarang Poncol) dengan tarif sebesar Rp 50 ribu, sebelumnya sebesar Rp 80 ribu

3. KA Sri Lelangwangsa (Binjai-Medan) dengan tarif sebesar Rp 5.000, sebelumnya sebesar Rp 10 ribu

4. KA Kedungsepur (Ngrerombo-Semarang Poncol) dengan tarif sebesar Rp 10 ribu sebelumnya Rp 20 ribu

5. KRD Way Umpuh (Tanjung Karang-Kota Bumi) dengan tarif sebesar Rp 10 ribu, sebelumnya Rp 20 ribu

6. KA Probowangi (Probolinggo-Surabaya Gubeng) dengan tarif sebesar Rp 32 ribu, sebelumnya Rp 40 ribu

7. KA Rangkasjaya (Rangkas Bitung - Tanah Abang) dengan tarif Rp 5.000 sebelumnya Rp 15 ribu.


Penyesuaian Tarif Kereta Api 
Meski memberikan subsidi, pada tahun depan pemerintah kembali menyesuaikan tarif kereta api berupa kenaikan. Penyesuaian tarif sebagai antisipasi tidak cukupnya pemberian subsidi yang mencapai Rp 1,8 triliun di 2016.
Sejumlah KA yang mengalami perubahan tarif antara lain:

1. KRD Surabaya Kota-Porong dari Rp 4.000 menjadi Rp 5.000 (mulai diberlakukan 1 Januari 2016)

2. KA Lokal (Purwakata-Cibatu) tarif semula Rp 6.000 menjadi Rp 8.000 (mulai diberlakukan 1 Januari 2016)

3. Untuk KRL, perhitungan tarif untuk jarak tempuh 0 sampai 25 kilometer pertama sebesar Rp 2.000 menjadi Rp 3.000 (mulai diberlakukan 1 Oktober 2016).

Dan terakhir, terdapat beberapa KA yang tidak lagi mendapatkan PSO. Ini mulai diberlakukan pada 1 April 2016 karena biaya operasi lebih rendah dari tarif yang ditetapkan oleh Menteri Perhubungan, antara lain, KA Kertajaya (Pasar Senen - Surabaya Pasar Turi), KA Kutojaya Utara (Pasar Senen - Cirebon - Kutoarjo), KA Progo (Lempuyangan - Pasar Senen), KA Tawang Jaya (Semarang Poncol - Pasar Senen) dan KA Tegal Arum (Tegal - Pasar Senen).
Kereta Cepat Jakarta-Bandung
Tak ingin tertinggal dari negara lain, pemerintah serius menggarap proyek kereta cepat. Salah satunya kereta cepat rute Jakarta-Bandung. Pemerintah Propinsi Jawa Barat (Jabar) menegaskan megaproyek kereta cepat Jakarta-Bandung akan memulai konstruksi pada pertengahan Januari 2016.
Rencananya, pelaksanaan groundbreaking atau pemasangan tiang pancang ini berbarengan dengan peletakkan batu pertama untuk pembangunan terminal di Bandar Udara Internasional Kertajati, Majalengka.

Kepala BPMPT Propinsi Jawa Barat, Dadang Mohammad mengatakan, seluruh persiapan membangun kereta cepat Jakarta-Bandung dari seluruh Bupati dan Walikota daerah yang akan dilintasi transportasi massal ini.

Ditargetkan, proyek kereta cepat Jakarta-Bandung dapat selesai sekitar dua sampai tiga tahun mendatang. Sehingga kereta cepat ini dapat beroperasi penuh pada 2018.
"Proyek ini akan memberikan dampak ekonomi luar biasa, karena selama ini sebaran pembangunan hanya bertumpu di Bandung Tengah, sedangkan Bandung Utara merasa tertinggal," pungkas Dadang.

Untuk diketahui, Konsorsium Badan Usaha Milik Negara (BUMN) telah menandatangani joint venture agreement (perjanjian pendirian perusahaan patungan) antara PT Pilar Sinergi BUMN Indonesia (PSBI) dengan BUMN China, China Railway International Co.Ltd untuk membangun kereta cepat (High Speed Railways/HSR) koridor Jakarta-Bandung.

PT PSBI merupakan konsorsium BUMN yang dibentuk dengan keanggotaan PT Wijaya Karya Tbk, PT Jasa Marga Tbk, PT Perkebunan Nusantara VIII dan PT Kereta Api Indonesia (Persero).
Kereta Lintas Sulawesi
Selain proyek kereta cepat Jakarta-Bandung, Sulawesi juga bakal punya kereta cepat. Pemerintah melalui Direktorat Jenderal Perkeretaapian Keementerian Perhubungan saat ini tengah membangun rel kereta api di Sulawesi Selatan untuk menghubungkan Makassar dengan Pare-Pare.
Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (Persero) Edi Sukmoro mengungkapkan rel kereta yang tengah dibangun ini memiliki lebar 1,435 meter, lebih lebar dari yang dioperasikan selama ini di Jawa, yang hanya 1,067 meter.
"Jadi ini sudah kecepatan tinggi, kereta bisa melaju 200 km/jam lebih, yang sekarang ini hanya bisa maksimal 120 km/jam,"‎ kata Edi. Sebagai operator yang bakal ditugaskan‎ mengoperasikan kereta cepat di Sulawesi tersebut, KAI tentunya memerlukan sarana kereta yang lebih bagus dari apa yang ada sekarang, baik dari gerbong dan lokomtif yang akan dipakai.
Untuk mendukung perkembangan industri dalam negeri pihaknya akan menawarkan kepada PT INKA untuk membuat gerbong kereta cepat untuk penumpang. Nantinya tidak hanya kereta penumpang yang dioperasikan, namun juga kereta barang.
‎"Kalau dari kami sendiri kami akan minta PMN untuk menyediakan prasarananya karena sarananya berbeda sekali," tegas Edi.
Jalur kereta tersebut sampai saat ini sudah dibangun dengan progres mencapai 80 persen. Diharapkan untuk tahap pertama akan selesai pada tahun depan. Dengan demikian pengoperasian kereta cepat ini sendiri akan menjadi yang pertama sebelum kereta cepat Jakarta-Bandung.